18-01-2024
Alat Kesehatan
Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang selalu digaungkan sejak lama untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi adalah mencuci tangan. Perilaku ini seharusnya menjadi kebiasaan yang sangat baik, karena selain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, agama juga mengajarkannya.
Tangan merupakan media yang sangat ampuh untuk berpindahnya penyakit, karena tangan digunakan untuk memegang benda-benda yang seringkali tidak kita ketahui dengan pasti kebersihannya. Salah satu contoh adalah ketika kita memegang handle pintu atau pegangan dalam kendaraan, kita tidak pernah tahu apakah ada agen penyakit (virus/bakteri) yang menempel disana, bisa jadi sebelumnya dipegang oleh orang yang batuk/bersin ditutup oleh tangannya. Kemudian tangan kita yang sudah memegang handle pintu tersebut menutup mulut kita yang menguap atau langsung memegang makanan. Jelas sudah terjadi proses perpindahan agen penyakit disana. Jika saat itu daya tahan tubuh kita lemah, dalam masa inkubasi kita pun akan mengalami gejala yang sama.
Mencuci tangan sangat diutamakan pada waktu-waktu penting, antara lain sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum menjamah makanan, sebelum menyusui/menyiapkan susu bayi, dan setelah beraktifitas.
Sebagai kebiasaan yang baik, mencuci tangan perlu memenuhi cara yang benar, agar kita yakin bahwa seluruh permukaan tangan sudah terbasuh dan benar-benar bersih. Urutan cara-cara tersebut tergambar dalam flyer berikut ini:
Gambar di atas merupakan urutan cara mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Lalu bagaimana jika kita tidak menemukan air dan sabun, kita dapat menggantinya dengan larutan berbahan dasar alkohol yang biasa disebut hand-sanitizer. Urutannya sama dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun, hanya dimulai dengan menuangkan larutan hand-sanitizer secukupnya.
Mari kita biasakan mencuci tangan dengan benar, untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi. Hindarkan penyakit dengan cara yang sederhana, jauhkan peluang agen penyakit hinggap di tubuh kita. Jadikan cuci tangan sebagai kebiasaan pribadi dan keluarga.
SALAM SEHAT, SEHAT INDONESIA
6 langkah cuci tangan adalah cara mencuci tangan yang benar sesuai standar World Health Organisation (WHO) dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir merupakan cara terbaik untuk membunuh kuman. Namun bila tidak tersedia, dapat juga menggunakan hand sanitizer berbasis alkohol 60% sebagai gantinya. Kendati demikian, penggunaan hand sanitizer tidak dibenarkan jika tangan terdapat kuman yang sangat kotor dan sulit bersihkan. Sebelum mencuci tangan, pastikan juga bahwa di rumah terdapat sabun dan sumber air mengalir yang bersih. Alirkan air terlebih dahulu, lalu letakkan sabun (dapat sabun cair atau sabun batang) pada tangan. Jauhkan tangan dari air selama mencuci tangan
Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :
Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) atau dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash).
Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.
5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash
6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :
1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan