Pemasangan handrail di rumah serta fasilitas publik sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna. Handrail digunakan untuk membantu penghuni berpegangan agar tidak mudah tergelincir dan terjatuh. Terutama di dalam kamar mandi.
Oleh karena itu, handrail ini sangan penting untuk menjaga keselamatan diri, termasuk para lansia dan difabel. Fungsi handrail berguna untuk memudahkan berdiri, bagi yang menggunakan toilet jongkok atau toilet duduk.
Kemudian juga menjaga keseimbangan saat hendak masuk atau keluar dari toilet, dengan begitu handrail mampu meminimalisasi risiko jatuh atau terpeleset. Sayangnya, pemasangan handrail toilet belum menjadi barang wajib, sehingga masih banyak ditemukan toilet di tempat publik tanpa handrail.
1. Pilih bentuk yang sesuai dengan dimensi kamar mandi Handrail memiliki bentuk dan ukuran yang, Anda harus memilih handrail yang sesuai dengan dimensi toilet. Berbagai bentuk handrail tersebut juga disesuaikan dengan kenyamanan pada saat menggunakannya. Biasanya, handrail yang tersedia untuk difabel dan lansia akan berbeda dengan yang digunakan oleh orang pada umumnya.
2. Kenali tipe-tipe handrail Dalam pegangan kamar mandi, terdapat tiga tipe dengan karakteristik yang berbeda-beda. Anda bisa memilih pegangan sesuai preferensi dan kebutuhan. Ada tiga tipe handrail, tipe jepit, tipe suction cup style handrail, dan tipe permanen. Dianjurkan bagi Anda yang mempunyai kaki dan pinggang lemah pilih yang menggunakan pegangan tipe suction bersama tipe permanen.
3. Berkualitas dan bergaransi Kualitas handrail akan menentukan kekuatan dan daya tahannya ketika digunakan. Sebaiknya beli handrail dengan bahan yang berkualitas dan bergaransi. Maka dari itu, pilihlah jasa pemasangan handrail yang memberikan garansi, terutama apabila pemasangannya dalam jumlah banyak.
4. Pertimbangkan beratnya Jika akan memasangnya sendiri, pertimbangkanlah bobot produk. Pegangan tipe jepit yang terbuat dari metal memiliki berat 3 kilogram, sulit untuk dibawa sendiri kecuali jika Anda membawanya dengan mobil. Anda juga bisa memilih pegangan tipe jepit dengan bahan aluminium yang lebih ringan. Namun, apabila Anda tetap mengalami kesulitan saat membawanya, gunakanlah pegangan tipe isap atau tipe permanen.
5. Memiliki fitur antislip Pilihlah handrail yang memiliki fitur antislip, dengan itu Anda dapat meraihnya bahkan dalam keadaan darurat. Fitur antislip biasanya terbuat dari bahan karet lembut sehingga tidak sakit apabila Anda menabraknya. Fitur ini bermanfaat untuk pengguna agar tidak terpeleset dan terjatuh saat hendak meraih pegangan dengan tangan yang licin.
Handrail pada rumah sakit bukan hanya ditujukan hanya untuk meningkatkan keindahan tampilan rumah sakit semata tetapi pada kenyamanan dan keamanan pasien setiap kali berjalan di setiap koridor rumah sakit.
Bahkan untuk menunjang Akreditasi dan kelengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) di dalam sebuah rumah sakit diwajibkan memasang Handrail. Karena fungsi Handrail dapat di gunakan untuk penyandang cacat berjalan di koridor saat menggunakan kursi roda , melindungi dinding dari kasur dorong rumah sakit.
Apa saja Fungsi Pegangan Dunding Handrail pada Rumah Sakit?
1. Dinding
Ketika kita berada di rumah sakit, perawat atau dokter sering memindahkan peralatan medis dengan sangat tergesah-gesah dan mendadak misalnya tabung oksigen, tabung oksigen yang sudah kosong mereka akan ganti dengan yang penuh. Tidak jarang tabung oksigen yang beratnya 50 kg itu terbentur ke dinding dan merusak dinding. Nah disini lah salah satu fungsi handrail untuk menjaga dinding agar tetap aman.
2. Kemandirian Pasien
Dengan memasang Handrail di dalam maupun di luar ruangan mempunyai dampak yang besar bagi para Lansia atau orang tua karena dapat meningkatkan kemandirian bagi mereka ketika masuk dan keluar ruangan tanpa bantuan orang lain.
3. Spesifikasi Handrail
Handrail harus mengandung anti bakteri, anti selip/permukaan kulit jeruk dan mudah untuk dibersihkan. Kerangka standar menggunakan alumunium pvc dengan ketebalan min 1.4 mm dan pada jarak pemasangan braket ke dinding 1.5 meter. Hal ini agar lebih kuat ketika ada benturan – benturan yang ada di koridor tersebut.