13-03-2023
Alat Kesehatan
Untuk mencegah merebaknya virus corona, setiap orang kini disarankan tinggal di rumah. Tinggal di rumah selama pandemi virus corona SARS-CoV-2 penting untuk melindungi diri agar tidak tertular penyakit Covid-19. Bagi orang yang memiliki kepentingan mendesak di luar rumah, Anda disarankan untuk menjaga jarak aman dari orang lain setidaknya dua meter dan menggunakan masker. Kondisi tersebut membuat sejumlah pesepeda gamang soal keamanan bersepeda di tengah wabah virus corona. Baca juga: Mitos atau Fakta, Bersepeda Pengaruhi Kesehatan Reproduksi Pria? Melansir berbagai sumber, berikut tips aman bersepeda di tengah pandemi virus corona:
1. Pastikan kondisi tubuh sehat Anda diperbolehkan bersepeda ke luar rumah asalkan kondisi fisik benar-benar prima. Dengan jaminan kondisi tubuh sehat, Anda bisa melindungi diri dari tertular atau menularkan penyakit. Untuk penderita penyakit kronis, penyakit autoimun, dan kaum lansia, sebaiknya Anda tetap tinggal di rumah dan tidak bersepeda ke luar rumah. Pasalnya, Covid-19 bisa berdampak fatal bagi penderita penyakit kronis maupun lansia.
2. Pilih waktu dan tempat yang tepat Pilih waktu dan tempat yang benar-benar tepat untuk bersepeda. Hindari jalanan padat atau ramai. Pemilihan waktu dan tempat yang tepat ini juga untuk meminimalkan risiko kecelakaan di jalan. Demi menjaga daya tahan tubuh, waktu bersepeda juga tak perlu terlalu lama. Cukup optimalkan waktu 30 atau 60 menit.
3. Pilih masker yang nyaman untuk bernapas Penggunaan masker saat berolahraga bisa mengganggu sirkulasi pernapasan. Namun, di tengah wabah virus corona yang gampang menular, Anda wajib melindungi diri dan orang sekitar dengan mengenakan masker saat ke luar rumah. Pilihan masker untuk bersepeda bisa menggunakan buff atau masker dengan bahan sejenis yang nyaman digunakan untuk bernapas.
4. Usahakan bersepeda sendirian Jika ingin bersepeda di tengah pandemi, baiknya Anda bersepeda sendirian. Atau, bersepeda hanya dengan anggota keluarga di rumah yang bisa dipastikan sehat. Bersepeda bersama-sama terlebih bergerombol lebih dari lima orang sangat tidak dianjurkan di tengah wabah virus corona.
5. Hindari singgah atau mampir Siapkan bekal minuman dan hand sanitizer untuk mencukupi kebutuhan selama di perjalanan. Tujuannya, untuk memastikan Anda tidak mampir atau singgah ke suatu tempat untuk meminimalkan risiko paparan virus corona.
6. Jaga kebersihan setelah bersepeda Setelah bersepeda, disinfeksi sepeda dengan cairan pembersih yang bisa membunuh kuman seperti virus corona. Setelah itu, Anda juga perlu mengganti pakaian dan mandi sampai bersih.
Pandemi Corona yang mewabah saat ini berhasil mempengaruhi banyak bidang industri di hampir seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Hal ini membuat banyak aktivitas masyarakat menjadi terhambat.
Namun tak disangka, wabah Covid-19 ini justru memunculkan tren bersepeda di tengah masyarakat. Kita bisa melihat jalanan saat ini, tidak hanya diisi dengan kendaraan bermotor, tapi juga orang-orang yang bersepeda. Toko-toko sepeda juga terkena dampak positif, karena diserbu orang-orang yang tidak ingin melewatkan tren ini.
Tren sepeda seperti mengubah gaya hidup. Karena, orang-orang yang sebelum pandemi jarang berolahraga, khususnya bersepeda, sekarang mulai turun ke jalan bersama sepedanya.
Meski tampak aktif menunjukkan aktivitas bersepedanya melalui akun sosial media, baik Fandi maupun Adani tidak melakukannya semata-mata karena mengikuti tren. Mereka berdua juga mencoba memanfaatkan momen untuk meningkatkan performa dalam olahraga bersepeda.
Tidak hanya jalanan saja yang diserbu oleh para pesepeda. Tren sepeda ini juga merambah ke media sosial. Kita bisa melihat banyak orang berlomba-lomba untuk menunjukkan aktivitas bersepedanya di akun media sosial masing-masing.
Selama masa pandemi, melakukan kegiatan olahraga tidak hanya sebagai pengusir rasa bosan atau untuk menjaga kondisi fisik tetap prima. Ada juga beberapa orang yang berolahraga dengan tujuan untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan tubuh yang ideal.
04-01-2024
Instalasi Gas Medis